Rabu, 13 Oktober 2010

Tips dan Teknik Negosiasi Dalam Penjualan

Anda tidak bisa menghindari dari perilaku konsumen masyarakat kita yang sering menawar setiap produk yang Anda jual. Sama juga ketika Anda menjadi pembeli, maka Anda pun akan melakukan hal yang sama seperti orang lain yang menawar produk yang ditawarkan penjualnya. Tidak usah heran, itu manusiawi. Karena hukumnya bahwa setiap pembeli akan meminta harga yang lebih cocok dengan kantongnya.

Bila Anda seorang pengusaha, maka menjual produk yang Anda miliki adalah salah satu keharusan supaya Anda memilki added value dari modal yang Anda sudah investasikan. Sebagai penjual maka Anda akan melakukan negosiasi dengan pembelinya. Bagaimana cara menghadapi pembeli yang selalu berkeinginan untuk menawar produk Anda?

Berikut tips praktis yang bisa Anda pakai setiap Anda melakukan transaksi penjualan:

1. Anda harus benar-benar menguasai produk yang Anda jual. Kelebihan dan kekurangaan produk itu bila Anda sudah kuasai dengan baik maka akan memudahkan Anda menggiring apa kemauan dan kemampuan konsumen kepada apa yang Anda kehendaki.

2. Gali potensi dan kebutuhan calon konsumen. Kemudiaan Anda arahkan supaya produk yang Anda tawarkan itu bisa menjadi alternatif membantu memenuhi kebutuhannya.

3. Gunakan selalu tutur kata yang baik dan sopan, body language yang proposional, dan ketulusan Anda mendalam untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

4. Yakinkan bahwa produk yang Anda tawarkan itu sangat penting dan sangat berarti bagi konsumen.

5. Jadilah Anda selalu orang yang bisa dipercaya. Anda harus bisa memegang komitmen dengan baik dan menjalankan komitmen itu seperti yang sudah direncanakan.

6. Bila memenuhi kendala atau masalah dalam hal sudah terjadi komitmen dengan pembeli/pelanggan maka Anda harus terus terang dan mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin akan timbul dengan semestinya.

7. Carilah selalu titik temu yang optimum dalam setiap negosiasi yang Andaa jalankan dengan konsumen Anda, supaya dia puas Anda juga puas.

8. Hindari menjual didasarkan atas belas kasihan pembelinya. Di sini Anda harus mengarahkan pembeli pada satu keputusan membeli secara rasioanal, bukan atas dasar belas kasihan.

9. Selalulah Anda melayani dengan sesempurna mungkin supaya pelanggan akan sangat bergantung dengan Anda. Yang ini harus dilakukan seproposional mungkin.

Poin-poin itu pasti akan sangat bermanfaat dan akan Anda jumpai setiap saat dalam melakukan transaksi penjualan, apa pun produk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar